A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan jumlah sel yang
tidak dapat balik. Perkembangan adalah suatu perubahan teratur dan sering kali menuju
keadaan
yang lebih
tinggi atau
kedewasaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan :
a.
Faktor Luar
Faktor luar atau lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling organisme.
Faktor lingkungan
ini misalnya makanan,
air,
cahaya,
suhu, oksigen,
dan kelembapan.
b. Faktor Dalam
Faktor dalam adalah
faktor
yang terdapat di dalam tubuh organisme. Faktor dalam ini
misalnya gen dan hormon yang
merangsang pertumbuhan.
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Berbunga
:
1. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio pada biji tumbuhan. Berdasarkan letak kotiledonnya pada saat berkecambah, perkecambahan dibagi menjadi dua tipe, yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal.
2. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer yaitu proses pertumbuhan akar, batang dan daun yang disebabkan karena adanya jaringan meristematis pada biji yang mengandung embrio. Pertumbuhan primer batang dapat diukur secara kuantitatif, misalnya dengan alat yang dinamakan auksanometer.
Embrio yang tumbuhan memiliki
3
bagian penting yaitu: 1) tunas embrionik (calon batang, daun, bunga, buah); 2) akar embrionik
akan
tumbuh
menjadi akar; dan
3) kotiledon merupakan
cadangan makanan
yang cukup untuk
embrio
hingga membentuk
daun.
Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi. Apabila akar dan batang telah tumbuh, maka jaringan meristem di ujung akar dan ujung batang terus membelah sehingga akar bertambah panjang, batang bertambah tinggi dan daun bertambah banyak
3. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder yaitu proses
pertambahan diameter akar atau batang dan tumbuhnya percabangan. Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan yang
berkambium.
Kambium adalah meristem
lateral (samping) yang ada
di
sekeliling batang
dikotil
kecuali di bagian
ujung. Kambium terbagi menjadi 3
macam, yaitu kambium primer,
kambium sekunder/kambium gabus/felogen,
dan perikambium/perisikel.
4. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Fitohormon adalah
senyawa organik yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan yang dibuat oleh suatu
bagian tumbuhan. Beberapa contoh hormon
tumbuhan
antara lain: auksin,
giberelin,
sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumalin dan
kalin.
B. Pertumbuhan dan
Perkembangan
pada Hewan
Pertumbuhan pada hewan meliputi dua fase, yaitu:
1) Fase embrionik, meliputi:
pembelahan dan blastulasi; gastrulasi;
morfogenesis; imbas (induksi) embrionik; diferensiasi dan spesialisai
jaringan; organogenesis.
2) Fase
pasca embrionik, meliputi: metamorfosis dan regenerasi.
Perkembangan pasca embrionik adalah pembentukan struktur baru pada
hewan hanya
selama
masa perkembangan hingga
menjadi dewasa.
Metamorfosis yaitu peristiwa perubahan
bentuk organisme
yang terjadi pada beberapa jenis hewan. Regenerasi yaitu peristiwa pembentukan jaringan baru bila ada kerusakan atau kematian. Kematangan reproduksi terjadi pada masa pasca embrionik.
Metagenesis
Metagenesis adalah pergiliran daur hidup antara generasi
yang berkembang
biak
secara seksual dan generasi lainnya yang
berkembang biak
secara aseksual. Biasanya kedua generasi itu
berbeda morfologinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar