Jumat, 06 November 2015

Sel

sel
Sel merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil makhluk hidup.  Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi, makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
1.      Struktur sel
Secara umum setiap sel memiliki :
a.       membran sel,
b.      sitoplasma, dan
c.       inti sel atau nucleus

a)      Membran Sel
 
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
b)      Sitoplasma dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan nukleoplasma, sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan organel sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel. Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat didalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan). 
 
Adapun organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah
1.    Mitokondria (kondriosom)
Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi/pernapasan pada sel .
2.    badan golgi (Diktiosom)
Badan golgi berfungsi sebagai tempat sekresi zat - zat pada sel .
3.    Retikulum endoplasma (RE)
 Retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat pembuatan badan golgi .
4.    Plastida (khusus tumbuhan, mencakup leukoplas, kloroplas, dan kromoplas), dikenal tiga jenis plastida yaitu :
-       Leukoplas
-       Kloroplas
-       Kromoplas
5.    Ribosom (ergastoplasma)
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis/pembentukan protein .
6.    Lisosom
Lisosom berfungsi sebagai penghasil dan tempat pencernaan/sistem eskresi pada sel, salah satu enzimnya itu bernama lisosom.
7.    Vakuola (khusus tumbuhan)
Vakuola berfungsi sebagai kantong yang melapisi Inti sel .
8.    Peroksisom (badan mikro)
Peroksisom berfungsi sebagai tempat penghancuran racun-racun yang masuk ke dalam sel .
a)      Inti Sel atau Nukleus
Secara umum, nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. DNA yang terdapat didalam kromosom merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama enzim). Nukleolus (anak inti), berfungsi mensintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat) yang digunakan dalam perakitan ribosom. lima Bahan Dasar Sel :
-          Air : Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 70-85%, banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau membranous.
-          Elektrolit : Elektrolit terpenting dari sel adalah kalium, magnesium, fosfat,  bikarbonat, natrium, klorida dan kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel.
-          Protein : Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat diringkaskan sebagai berikut :
a.       Proses enzimatik
b.      Proses transport dan penyimpanan
c.       Proses pergerakan
d.      Fungsi mekanik
e.       Proses imunologis
f.       Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
g.      Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
-          Lemak : Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai hidrokarbon  yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena molekul triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposta) yang merupakan sumber energi.
-          Karbohidrat :   Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel.  Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida berperan sebagai sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang menyusun permukaan luar membran sel.

            Setiap sel memenuhi kebutuhannya sendiri dan merawat dirinya sendiri pula.  Mereka bisa mengambil zat-zat nutrisi, mengubahnya menjadi energi, menjalankan fungsi-fungsi khususnya, dan bereproduksi jika dibutuhkan.  Setiap sel menyimpan seperangkat instruksinya sendiri untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan berikut :
1.        Bereproduksi dengan cara membelah diri.
2.        Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku, memproduksi molekul-molekul berenergi dan melepaskan hasil produksinya. 
3.        Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut, misalnya enzim.  Sebuah sel mamalia rata-rata terdiri dari 10.000 jenis protein yang berbeda.
4.        Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan internal seperti perubahan temperatur, pH atau kandungan nutrisi. 
5.        Mengatur lalu lintas vesikel.

Salah satu cara untuk mengklasifikasikan sel adalah dengan mengamati apakah mereka hidup menyendiri atau berkelompok, organisme-organisme beragam dari yang hanya memiliki satu sel (disebut sebagai organisme uniseluler) yang berfungsi dan mempertahankan diri kurang lebih secara independen, atau membentuk koloni-koloni dan hidup bersama. 220 jenis sel dan jaringan membentuk tubuh manusia.

Sel juga dapat diklasifikasikan menurut struktur dalamnya :
  1. Sel-sel prokariotik memiliki struktur sederhana, mereka dapat ditemukan hanya pada organisme uniseluler dan sel-sel koloni. Sel-sel prokariotik diletakkan pada domain archaea dan eubacteria.
  2. Sel-sel eukariotik memiliki organel-organel sendiri pada membrannya.  Organisme-organisme eukarotik bersel tunggal sangat bervariasi, namun banyak pula bentuk-bentuk koloni dan multiselular (kingdom multiseluler, misalnya animalia, plantae dan fungi semuanya adalah eukarotik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar