Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMPN Kota Cirebon
Kelas/ Semester : VIII/ Gasal
Mata Pelajaran : IPA-Biologi
Materi pokok :
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertemuan Ke :
1
Alokasi waktu : 30 menit
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami pertumbuhan
dan perkembangan
KOMPETENSI
DASAR
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan
A.
INDIKATOR
1. Siswa kelas VIII dapat menyimpulkan
perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan setelah materi selasai
dengan benar
2. Siswa kelas VIII dapat menyebutkan
faktor-faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
dengan benar setelah proses pembelajaran
3. Siswa kelas VIII dapat menyebutkan
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
setelah proses pembelajaran dengan benar
4. Siswa kelas VIII dapat membedakan
tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan dengan terstruktur setelah proses
pembelajaran.
B.
Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan pengertian
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
2. Membedakan antara pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
3. Mendeskripsikan faktor-faktor
internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
4. Mendeskripsikan faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
5. Mengetahui tahapan-tahapan
pertumbuhan dan perkembangan.
C. Materi
Pembelajaran
Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya
ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume tubuh yang bersifat
ireversibel(tak dapat kembali ke bentuk semula). Sebagai contoh : pertambahan
tinggi tanaman, pertambahan berat sapi, tubuh anak-anak bertambah besar ketika
menginjak remaja dan lain sebagainya. Pertumbuhan bersifat kualitatif/punya
nilai yang dapat diukur dalam angka.
Perkembangan merupakan proses biologis makhluk
hidup menuju tingkat kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan
fungsi organ-organ tubuh menuju kedewasaan/kesempurnaan. Sebagai contoh :
perubahan biji menjadi kecambah, pohon mangga berbunga. Dalam perubahan
tersebut perbedaan ukurannya tidak terlalu besar/mencolok namun terjadi
perubahan besar yang tidak dapat diukur berupa perubahan bentuk.
Proses
perkembangan yang sudah memasuki tahap akhir salah satu cirinya adalah
kematangan organ-organ reproduksi. Pada tumbuhan hal ini dapat diamati dengan
jelas yakni dengan munculnya bunga pada tumbuhan yang telah dewasa. Mengapa
makhluk hidup bereproduksi? Reproduksi merupakan salah satu usaha makhluk hidup
untuk mempertahankan kelestarian jenisnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan :
1.
Faktor Dalam Tubuh Makhluk Hidup (Internal)
a. Gen
Gen adalah
substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada anakannya. Gen
mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya warna bunga, rasa buah, dan
sebagainya.
b. Hormon
pada tumbuhan
Hormon pada tumbuhan sering disebut
fitohormon. Beberapa di antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen,
dan asam absisat.
a) Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan
sel, merangsang pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk
membentuk sel-sel baru.
b) Sitokinin, memacu pembelahan sel serta
mempercepat pembentukan akar dan tunas.
c) Giberelin, merangsang pembelahan dan
pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu,
giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat dan tinggi tanaman
melebihi tanaman normal.
d) Etilen, berperan untuk menghambat
pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
e) Asam
absisat berperan
dalam proses perontokan daun.
2. Faktor
Luar (Eksternal)
Faktor
luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut :
a. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan
sumber energi yang digunakan untuk aktivitas, perumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Bagi
tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam
air maupun yang diperoleh dari udara.
b. Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu
yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Jenis bunga mawar
yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam
di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak
menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya.
c. Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya
matahari untuk fotosintesis.
d. Air
Air merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Aktivitas pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif. Pada tanaman kecepatan pertumbuhan dapat diukur dengan
menggunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer. Tumbuhnya tanaman
melalui beberapa tahapan. Tahap-tahap
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan:
- Tahap Awal Pertumbuhan
-
Mula-mula
biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan
menjadi lunak.
-
Saat
air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai
reaksi kimia.
-
Kerja
enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan
mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat
perkecambahan berlangsung.
- Perkecambahan
-
Perkecambahan
terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon
batang).
-
Faktor
yang memengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu.
-
Perkecambahan
biji ada dua macam, yaitu:
- Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Hipokotil memanjang sehingga plumula
dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama
daun belum terbentuk.
Contoh: perkecambahan kacang hijau.
Contoh: perkecambahan kacang hijau.
- Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
Epikotil memanjang sehingga plumula
keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon
tertinggal dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum).
- Pertumbuhan Primer
-
Merupakan
pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktivitas meristem primer.
-
Pertumbuhan
ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada ujung akar
dan ujung batang dimulai sejak tumbuhan masih berupa embrio.
-
Ciri-ciri
jaringan meristem ini adalah mempunyai dinding sel yang tipis, bervakuola kecil
atau tidak bervakuola, sitoplasma pekat dan sel-selnya belum berspesialisasi.
-
Jaringan
meristem ada dua jenis, yaitu:
- Jaringan meristem apical
Jaringan ini terdapat pada ujung
akar dan batang, yang berfungsi untuk mewujudkan pertumbuhan primer.
- Jaringan meristem lateral
Jaringan ini dapat membentuk
pertumbuhan sekunder. Contoh yang sering kita temukan adalah kambium, jaringan
ini dapat menumbuhkan pertumbuhan lateral atau menambah diameter dari bagian
tumbuhan.
Kambium didapatkan pada tumbuhan
dikotil dan Gymnospermae.
Contoh yang lain adalah kambium
gabus yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan berkayu atau pada bagian
tumbuhan yang kena luka.
- Pertumbuhan Sekunder
-
Pertumbuhan
ini terjadi pada tumbuhan Dikotiledon dan Gymnospermae.
-
Pertumbuhan
sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder, yang meliputi:
- Kambium gabus (felogen)
Pertumbuhan felogen menghasilkan
jaringan gabus. Jaringan gabus berperan sebagai pelindung, yaitu menggantikan
fungsi epidermis yang mati dan terkelupas, juga merupakan bagian dari jaringan
sekunder yang disebut periderm.
- Kambium fasis (vasikuler)
Berperan membentuk xilem sekunder ke
arah dalam dan membentuk floem sekunder ke arah luar, selain itu juga
menghasilkan sel-sel hidup yang berderet-deret menurut arah jari-jari dari
bagian xilem ke bagian floem yang disebut jari-jari empulur. Bagian xilem lebih
tebal daripada bagian floem karena kegiatan kambium ke arah dalam lebih besar daripada
kegiatan ke arah luar.
- Kambium interfasis (intervasikuler)
Merupakan kambium yang membentuk
jari-jari empulur. Tumbuhan monokotil yang tidak mempunyai kambium, tumbuh
dengan cara penebalan. Tetapi pada umumnya, pertumbuhan terjadi karena adanya
peningkatan banyaknya dan ukuran sel. Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil yang
berkayu menyangkut kedua aktivitas tersebut, sel-sel baru yang kecil yang
dihasilkan kambium dan meristem apikal, kemudian sel-sel ini membesar dan
berdifferensiasi.
- Pertumbuhan Terminal
Terjadi
pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh. Terdapat 3
daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan.
-
Daerah
pembelahan (daerah meristematik) Merupakan daerah yang paling ujung dan
merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel di daerah ini mempunyai
inti sel yang relatif besar, berdinding tipis, dan aktif membelah diri.
-
Daerah
pemanjangan merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil
pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi bagian dari
daerah perpanjangan. Ukuran selnya bertambah beberapa puluh kali dibandingkan
sel-sel meristematik.
-
Daerah
diferensiasi merupakan daerah yang terletak di bawah daerah pemanjangan.
Sel-sel di daerah ini umumnya mempunyai dinding yang menebal dan beberapa di
antaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, dan empulur. Sel
yang lain berdiferensiasi menjadi jaringan parenkim, jaringan penunjang, dan
jaringan pengangkut (xilem dan floem).
D. Metode Pembelajaran
Ceramah dan Diskusi
kelompok terarah
- Model Pembelajaran
Pembelajaran
kontekstual
- Media Pembelajaran
-
Ms. power point perkembangan dan
pertumbuhan makhluk hidup
-
Kecambah kacang hijau
-
Laptop dan infokus/ proyektor
G.
Langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan
|
Rincian
Kegiatan
|
Waktu (menit)
|
Kegiatan awal
|
-
Guru memberi salam, mengabsen siswa dan menyiapkan
materi
-
Motivasi dan Apersepsi :
Sebelum
kita mulai pembelajaran, ibu mau bertanya dulu.
1.
Apakah kalian punya hewan peliharaan atau
tumbuhan yang di pelihara sejak kecil ?
2.
Mengapa
hewan atau tumbuhan bisa menjadi besar ?
|
5
menit
|
Kegiatan inti
|
-
Guru
menjelaskan materi tentang pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan
ms. power point.
-
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
-
Guru membagikan
kecambah (yang telah disimpan pada tempat yang terkena cahaya matahari dan
kecambah yang tidak terkena cahaya matahari) pada setiap kelompok.
-
Peserta
didik diarahkan dalam berdiskusi dengan membagikan lembar pertanyaan pengamatan
mengenai kecambah.
-
Peserta
didik (setiap kelompok) menuliskan hasil pengamatan.
-
Peserta
didik membacakan hasil pengamatan.
|
18 menit
|
Kegiatan akhir
|
-
Guru menyimpulkan kembali materi yang telah
dipelajari.
-
Guru memberikan tugas individu mengenai pertumbuhan
dan perkembangan pada hewan dan manusia berupa klipping.
|
7 menit
|
H. Sumber Belajar
1. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP dan
MTs Kelas VIII Jilid 2, Karangan Wasis dan Sugeng Yuli Irianto. BSE (Buku Sekolah Elektronik) .
I. Penilaian Hasil Belajar
Indikator
|
Jenis tagihan
|
Bentuk tagihan
|
Instrument
|
1.
Siswa
kelas VIII dapat menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan setelah materi selasai dengan benar
2.
Siswa
kelas VIII dapat menyebutkan faktor-faktor internal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan benar setelah
proses pembelajaran
3.
Siswa
kelas VIII dapat menyebutkan faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan benar setelah
proses pembelajaran
4.
Siswa
kelas VIII dapat membedakan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan dengan benar setelah proses pembelajaran.
|
Tugas individu
|
-
Kliping
|
1.
Membuat kliping gambar-gambar dari majalah atau
Koran atau dari internet dengan tema pertumbuhan
dan perkembangan pada hewan dan manusia. Minimal 10 gambar, dikumpulkan
setelah satu minggu !
|
Tugas kelompok
|
-
Hasil jawaban diskusi kelompok terarah
|
Terlampir
|
Rubik
Penilaian Diskusi Kelompok Terarah
NO
|
Aspek yang di nilai
|
SKOR
|
1
|
Kerjasama Kelompok
|
30
|
2
|
Hasil diskusi kelompok
|
30
|
3
|
Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok
|
40
|
Total skor
|
100
|
Rubik
Penilaian Klipping Individu
NO
|
Aspek yang di nilai
|
SKOR
|
1
|
Kesesuaian isi klipping dengan materi
|
35
|
2
|
Sistematis penyusunan gambar
|
35
|
3
|
Ketepatan waktu pengumpulan
|
30
|
Total skor
|
100
|
Rumus
Perolehan Nilai Siswa
Nilai Akhir = perolehan skor X 100%
Skor
Maksimal
Lembar
Kerja Kelompok
1.
Sebutkan
Perbedaan antara kecambah kacang hijau yang ditanam di tempat yang terkena
cahaya matahari dan yang tidak terkena cahaya
matahari !
2.
Bagaimana
pertumbuhan kecambah kacang hijau yang ditanam di tempat yang terkena cahaya
matahari dan yang tidak terkena cahaya
matahari ?
3.
Bagaimana
warna daun pada tanaman kecambah kacang hijau yang ditanam di tempat yang
terkena matahari dengan daun tanaman kecambah
kacang hijau yang ditanam di tempat yang tidak terkena cahaya matahari ?
4.
Sebutkan
dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kecambah kacang hijau yang kalian amati ?
Jawaban Soal :
1. Tanaman kacang hijau yang tumbuh
ditempat gelap (tidak terkena cahaya) warnanya lebih pucat, diameter batang
kecil dan lemah. Hal ini terjadi karena tanaman yamg ditanam di tempat yang
tidak terkena cahaya, proses fotosintesis yang sangat memerlukan cahaya itu
akan terhambat. Proses fotosintesis adalah proses dasar tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Jika proses fotosintesis terhambat, ketersediaan energi berkurang,
maka tanaman yang dihasilkan pun mempunyai diameter yang kecil, lemah, dan
daunnya pucat karena kekurangan klorofil akibat tidak tersedianya cahaya.
2. Kecepatan pertumbuhan kacang hijau
ditempat gelap lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kacang hijau di
tempat terang. Tanaman kacang hijau di tempat gelap lebih tinggi, dari tanaman
kacang hijau di tempat terang, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya
tidak berkembang. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat
terang, tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang
baik, dan berwarna hijau.
3. Warna daun pada tanaman kacang hijau
yang di tanam di tempat terang berwarna hijau dan berkembang lebih baik
dibandingkan tanaman kacang hijau yang ditanam di tempat gelap. Hal ini terjadi
karena intensitas cahaya yang baik, tanaman memiliki cukup klorofil, sehingga
proses fotosintesis berlangsung secara maksimal.
4. Faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangan
kecambah kacang hijau:
a. Faktor internal
-
Gen
adalah substansi/materi
pembawa sifat yang diturunkan dari induk kepada anakannya. Gen mempengaruhi
ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit,
warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya.
-
Hormon
pada tumbuhan sering disebut fitohormon. Beberapa di antaranya adalah auksin,
sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat.
·
Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang
pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
·
Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar
dan tunas.
·
Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang
perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan
munculnya bunga lebih cepat dan tinggi tanaman melebihi tanaman normal.
·
Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat
penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
·
Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun.
b. Faktor eksternal:
-
Makanan atau Nutrisi
Bagi tumbuhan, nutrisi yang
diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air maupun yang
diperoleh dari udara.
-
Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu
yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
-
Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya
matahari untuk fotosintesis.
-
Air
Air merupakan faktor penting
untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Cirebon, 29
Oktober 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah
SMPN Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar